Minggu, 04 Desember 2011

Pilih Indie atau Major ?!


Indie label dan major label adalah dua jalur  dalam dunia musik yang berbeda tetapi juga bisa saling mendukung. Indie label identik dengan band indie, musikindie, gerak mandiri, dan pergerakan-pergerakan musik yang dilakukan sendiri tanpa campur tangan perusahaan-perusahan major. Sedangkan major label adalah label  rekaman yang dimilki oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Warner Musik Indonesia, Universal Musik Indonesia, dan BMG.
Arti kata indie (independent) sendiri memiliki pemahaman yang berbeda-beda dari masing-masing orang. Hal ini tidak terlepas dari pergerakan komunitas indie yang sekarang mulai menggebrak dunia musik Indonesia melalui berbagai jalan dan kreatifitas para musisi kita.
Momo (Captain Jack dan Operator Efka Studio) mengatakan, "Aku sendiri tidak berani mendefinisikan kata indie karena beberapa pihak menjelaskan indie itu musiknya begini,rhythm yang begini, dengan vocal yang begini, dan banyak lagi yang lain, sedangkan kalauindependent yaitu bagaimana kita mandiri, gerak sendiri mempertahankan apa yg kita punya dengan cara kita sendiri hingga membuat  sebuah band ini tetap ada."
Berkomentar mengenai pilihan label, sebenarnya tidak masalah sebuah band itu masuk majorlabel atau tetap berada di jalur indie, karena sebenarnya dimanapun band berada, kerja keras dan kemauan tinggi tetap merupakan syarat utama. Pada kenyataannya, memang jarang sekali ada sebuah label yang mau mendanai sebuah band secara keseluruhan, sehingga aspek perjuangan selalu ada.
Ini bertolak belakang dengan kondisi di mancanegara di mana sebuah label mampu
dan mau memfasilitasi band yang berada di bawah naungan mereka dengan maksimal, sehingga band itu sendiri dapat meraih kesuksesan  karena adanya hubungan timbal balik yang seimbang dengan pihak label.
Pengalaman dari band reggae lokal Jogja, Bobchuwawawa, yang memulai proses rekaman,mixing, hingga berhasil merilis album indie dengan label sendiri yang bertitle Supermarket membuktikan pentingnya semanagt juang tinggi dalam bermusik. Kerja keras yang dilakukan oleh masing-masing personil tanpa melibatkan perusahaan major pantas diacungi jempol.
Hal serupa yang juga dialami oleh Captain Jack ketika mengeluarkan album Unmindless di awal tahun 2004, sebelum akhirnya mereka menandatangani kontrak dengan pihak Universal. "Untuk menjadi berhasil, kemauan dan pemanfaatan media  sangat penting ketika kita memutuskan untuk membuat sebuah band dan menjalaninya", kata Rico (Got Me Blind). "Jika sebuah band telah dikontrak oleh perusahaan major, kita sebagai musisi dan penikmat musik harus bisa menghargainya, karena itu merupakan komitmen mereka. Kita harus bisa melihat dari apa yang sudah mereka berikan ke kita," tuturnya menambahkan.

Keuntungan utama yang didapatkan oleh sebuah band yang sudah masuk ke major label adalah dari segi pendistribusian kaset yang lebih luas, dan sisi komersil dari band yang jelas lebih terangkat. Tetapi ternyata bukan berarti semua band mengamini kelebihan yang ditawarkan jalur major ini, karena bagi sebagian musisi hal terpenting bagi sebuah band adalah kebebasan berkarya, yang mungkin tidak bisa didapatkan melalui jalur perusahaan rekaman besar.
Pada intinya, semua band terutama yang bergerak di jalur indie, akan selalu berusaha untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas karya yang mereka buat. Kita sebagai penikmat musik yang disuguhi berbagai macam aliran, sudah selayaknya mendukung mereka agar kondisi musik di negara kita terus maju seiring kreatifitas anak muda yang terus berkembang. 

1 komentar: